Different tone color with picture style in canon EOS 400D



Teknologi digital memang dapat merubah segalanya. Pekerjaan yang dulunya dirasa sangat susah menjadi lebih mudah. Seorang fotografer era digital, menggunakan software untuk mengedit hasil fotonya sebelum mereka mencetak foto tersebut. Sebagian besar fotografer adalah pengguna Adobe Photoshop. Software ini memang sungguh luar biasa dalam mengolah file foto. Pekerjaan yang dapat kita lakukan disana adalah mulai dari pekerjaan sandart fotografi seperti pengaturan brightnes, kontras, saturasi, croping dan lain-lain yang nantinya kita dapat membuat sebuah tone color yang berbeda dari sebuah foto yang kita buat. 


Akan tetapi apakah tidak mungkin kita membuat tone color itu langsung pada kamera kita tanpa melalui proses editing pada photoshop???

Tone color
adalah nada atau rasa kecenderungan warna sebuah foto yang mungkin saja warna itu tidak seperti warna yang seperti warna mata kita melihat. Dimana tone tersebut dapat menambahkan efek dramatis sebuah karya fotografi. Kebanyak dalam membuat tone color, seorang fotografer menggunakan tool curve yang ada pada photoshop.

Picture style
adalah salah satu fitur yang dimiliki kamera merek canon EOS untuk menentukan tone color yang sesuai dengan konsep dan jenis foto yang akan dibuat.

Canon EOS 400D
adalah salah satu kamera DSLR yang memiliki fitur picture style. Menu picture style yang tersida pada kamera adalah standard, portrait, lanscape, neutral, faitful, monochrome. penjelasan selangkapnya bisa mengunjungi situs:
http://www.canon.co.jp/imaging/picturestyle/style/index.html

Pada halaman ini, saya akan mencoba untuk membahasa bagaimana kita memanfaatkan fitur yang sudah ada pada kamera canon EOS 400D sehingga dapat membuat tone color yang jauh berbeda dan lebih dramatis.

============================================================
" Belaian cinta "


Data EXIF :
Camera: Canon EOS 400D
Lens : Canon EF 28-105mm F/3.5-4.5 USM
Focal length : 105
F number : 4.5
Exposure time : 1/200
Time : 13.26
Location : Kebun Bibit Wonorejo Surabaya


Mari kita perhatikan pada gambar yang berjudul "Belaian cinta". Dari gambar tersebut teknik dasar fotografi yang saya gunakan dapat ditinjau dari beberapa faktor :

1. KOMPOSISI
Foto tersebut terdapat foreground, obyek, dan background. Pada kebanyakan foto yang saya buat, saya selalu menyertakan 3 unsur komposisi foto tersebut agar foto yang dihasilkan lebih menaraik. Dikatakan foreground adalah daun hijau bagian depan yang menjadi sedikit blur karena posisi lebih dekat dengan lensa, sedangkan fokus adalah obyek manusia yang berduaan pada posisi tengah. Obyek berada di tengah agar daun yang berada disebelah kanan obyek dan daun pada posisi foreground dapat membentuk frame, komposisi seperti ini sering dinamakan sebagai komposisi framing. Background pada foto ini adalah suasana hijau daun yang terletak dibelakang pohon tempat bersandar obyek.

2.LIGHTING
Foto tersebut diambil pada siang menjelang sore pukul 13.26. Sehingga matahari tidak berada tepat di atas kepala kita, melainkan sudah mulai miring ke barat. Posisi matahari ini menghasilkan hair light pada rambut cowok dan cewek di atas. Bagian wajah cowok juga mendapatkan side lighting dari matahari.


3.PICTURE STYLE
Foto tersebut menggunakan menu picture style STANDARD pada kamera canon EOS 400D dengan seting seperti berikut ini :



Picture style : Standard
Sharpness : 6
Contrast : + 2
Saturation : - 3
Color tone : + 1

Kita dapat menganalisa foto "belaian cinta" dari segi setting picture style di atas. Penggunaan mode "standard" agar hasil foto natural. selain itu pemotretan ini dilakukan pada luar runganan sehingga baiknya menggunakan standard. Sharpness di pada posisi 6, agar gambah yang dihasilkan lebih tajam. Inti dari tone ini adalah saturasi dari foto, yaitu dengan mengurangi saturasi foto sebesar - 3. Agara foto yang dihasilkan seimbang akibat pengrangan saturasi, maka kontral foto perlu ditambahkan menjadi +2. Color tone diberi nilai +1 agar foto yang dihasilkan berkesan sedikit lebih kuning.


"Mencumbu mu"


Pada foto "mencumbu mu" di atas, data exif sama seperti foto sebelumnya. Seting picture style juga sama seperti foto sebelum nya. namun kita dapat melihat ada tone warna coklat di sana. Warna coklat tersebut bukanlah vignette sesungguhmya dari lensa kamera. Pengertian Vignette disini adalah bagian yang lebih gelap pada bagian pinggiran frame sebuah gambar di bandingkan dengan pada pusat gambar ( http://en.wikipedia.org/wiki/Vignetting ). Tone berwarna coklat tersebut adalah jari telunjuk sebelah kiri saya yang sengaja saya letakkan di pinggiran lensa. Efeknya, akan terbentuk vignette buatan yang berwarna coklat.\




By Awan Logika,
log1ka@yahoo.com