Playing With Color Gel

Fig 1.  Model : Chalista

Penggunaan color gel dalam pemotretan di studio bukanlah hal baru dalam fotografi. Konsep lighting seperti ini biasanya digunakan dalam pemotretan fashion dan beauty shot dimana menonjolkan kenyamanan model dalam menggunakan produk fashion yang dipromosikan. Penggunaan color gel bertujuan menambah dramatis dari suatu foto, dimana secara psikologis manusia sangat tertarik dengan warna dengan saturasi tinggi yang beragam.

The use of color gels in the shooting, is not new in photography. The concept of such lighting is commonly used on shooting fashion and beauty shots which offers comfort fashion model in using the product being promoted. The use of gel aims to add dramatic color of a photo, which humans psychologically very interested in color with high saturation diverse.


Setup #1 
Fig 2.  Setup #1
Dari gambar 2. diatas, dapat kita perhatikan setup lighting yang digunakan. Penggunaan beauty disc untuk main light dengan ditambah 2 buah soft box untuk rim light agar dimensi model tampak jelas. Kemudian ditambah gel warna merah yang ditembakkan ke background. Pemilihan warna merah tersebut menambah dramastis warna merah dari pakaian model, namun kesan yang didapat masih halus dikarenakan ada gradasi warna background putih. 

From Figure 2, we can see the lighting setup used. Use beauty disc to the main light with plus 2 soft boxes to the rim light so that the dimensions of the model was evident. Then add red color gel fired into the background. The red gel adds dramatically red color of the clothes of model, but the impression gained is soft because there are shades of white background.


Setup #2
Fig 3.  Setup #2
Untuk menambah suasana dengan saturasi yang lebih, maka pemilihan backgroud diganti dengan warna merah. Penggunaan backgroud merah mungkin sedikit menimbulkan masalah karena warna baju berwarna merah pula. Untuk mengatasi agar warna background tidak menyatu dengan warna baju, perlu adanya rim light dari kanan dan kiri model. Penggunaan rim light sudah bisa menimbulkan dimensi foto yang bagus, namun akan lebih bagus lagi jika bagian rambut diberikan cahaya dari belakang (hair light). Hair light kali ini menggunakan gel warna hijau. Perlu diketahui penggunaan warna hijau tersebut tidak akan menampilkan warna hijau yang pekat akan tetapi berubah menjadi warna kuning dikarenakan warna backgound adalah merah.

To add to the atmosphere with more saturation, the background is replaced with a red color. The use of red background probably have a problem because the color of shirt is red. To overcome that background color doesn't blend with the color of the shirt, the need for rim light from the right and left of the model. The existence of the rim light can cause dimensional light has a good photo, but it would be great if the hair section is given light from behind (hair light). Hair light, this time using a green color gel. Please note the use of the green color will not show a dense green color but turns into a yellow color due to the background color is red.


Setup #3
Fig 4.  Setup #3
Pada setup lighting #3 menggunakan 3 buah warna gel, yaitu kuning, hijau dan biru. Main light menggunakan beauty disc dimana karakter pencahayaan yang dihasikan sangat bagus untuk pemotretan model. Rim ligh menggunakan warna biru dan kuning, dengan lighting untuk backgroun menggunakan warna hijau. Warna hijau yang ditembakkan ke background merah akan menghasilkan gradasi warna orange, sehingga menimbulkan efek dramatis seolah olah model memancarkan cahaya emas.

In the lighting setup # 3 gel using 3 colors, yellow, green and blue. Main light using beauty disc where the characters generated lighting is great for a fashion shoot. Rim ligh using blue and yellow, with background lighting for use in green. The green color is fired into the red background will result in shades of orange, causing a dramatic effect like the model emits a golden light.


By Awan Logika